Bentuk Mulut Saat Mengucapkan Huruf Hijaiyah
Bagaimana sih posisi mulut ketika ngaji? Ketika mengucapkan huruf hijaiyah bentuk mulut dan bibir berbeda sesuai dengan perbedaan harakatnya sebagai berikut: 1. Bentuk mulut normal dan tidak bergerak Posisi birbir normal ketika huruf berharakat Fatha (a) & kasrah (i) Tatkala huruf hijaiyah berharakat fathah dan kasrah, kecuali pada empat huruf; Ba, Fa, Mim dan Waw , dikarenakan makhrajnya yang terletak pada bibir. Contoh: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Pada lafadz basmalah hanya berharakat fatha dan kasrah, jadi dalam membacanya bentuk mulut pada posisi normal dan tidak bergerak. Kaidah ini juga berlaku pada huruf-huruf yang memiliki isti’la; yaitu sifat yang membuat huruf dibaca tafkhim (tebal) dan seolah-olah memiliki bunyi seperti vokal O. Huruf-huruf tersebut adalah kha, sha, dhad, gha, tha, gaf, zha . Tatkala huruf ini dalam keadaan berharakat fathah atau kasrah, bibir dan mulut tidaklah digerakan untuk menciptakan untuk suara yang menyerupai vokal O. Suara yang m