Siapakah Ahlul Qur'an Itu?

 Siapakah Ahlul Qur’an itu?


Dari Anas bin Malik Ra., dia berkata bahwa rasulullah Saw. Bersabda; “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga diantara manusia.” Para sahabat bertanya, “wahai Rasulullah, siapakah mereka?” Rasulullah Saw. Menjawab; “mereka adalah Ahul qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang pilihan- Nya.” (HR. Ibnu Majah No. 2015)

Pada hakikatnya semua orang yang beriman kepada Al-Qur’an -seharusnya- adalah ahlul qur’an. Ihatlah bagaimana Rasulullah Saw. Menyeru orang-orang yang beriman agar shalat witir setiap malam degan kalimatnya; ‘Autiruu ya ahlal Qur’an (shalat witirlah wahai orang-orang yang beriman dengan Al-Qur’an).

Ciri-Ciri Ahlul Qur’an 

1. Selalu bersemangat dalam melaksanakan semua amal sholeh yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Abu Bakar dkenal sebagai sahabat yang sabbaaq, artinya tidaklah rasulullah Saw. Melakukan sesuatu amal sholeh kecuaali Abu Bakar Segera Melakukannya, sampai membuat Umar ghibtoh iri dalam hal kebaikan kepada beliau.

2. Tidak menyia-nyiakan kesempatan beramal sholeh, dengan tidak menunda-nundanya. Setelah Umar bin Abdul Aziz diantik menjadi khalifah, beliau ingin beristirahat. Lalu putranya bertanya “wahai Amirul Mukmnin, kapan anda akan bekerja?” Beliau menjawab: “Nanti sore “ Namun ketika beliau diingatkan: “Sapakah yang menjamin bahwa usia anda sampai sore?” Beliau langsung Tergugah oleh tausiyah ini, maka beliau segera bekerja mengurus umat, dan meninggalkan waktu istirahatnya.

3. Mudah tergugah untuk beramah sholeh. Apabila ia melihat orang lain beramal sholeh, terketuklah hatnya timbul perasaan tidak ingin kalah dalam beramal sholeh, maka ia langsung segera beraksi.

Langkah-langkah menjadi ahlul qur’an 

Syarat utama menjadi ahlul qur’an adalah kemauan dan keinginan yang tinggi sehingga menghasilkan aksi yang nyata dalam kehidupan sebagai berkut:

1. Teruslah berdoa dan teruslah berprasangka baik kepada Allah Swt.

2. Menjaikan Al-qur’an sebagai agenda utama dalam keseharian. 

3. Semangat untuk lebih dekat dengan Allah mendorongnya untuk beribadah kepada-Nya sebagai persiapan kehidupan akhirat. Tidak ada agenda lain yang dapat mengalahkan kegiatan bersama Al-Qur’an kecual karena uzur syar’i atau darurat.  

4. Senantiasa rindu dan membayangkan kebersamaannya dengan Al-Qur’an

5. Berusaha memahami dan mentadabburi Al-Qur’an, serta benar-benar menjadikannya Al-qur’an sebagai rujukan dalam segala aspek kehidupannya

6. Menyebarkan fikrah Al-Qur’an kepada umat dengan mengajarkannya; baik pengajaran tilawahnya, enghafalnya sampai memahamkan isinya.

Rasulullah Saw. Adalah sebaik-baik Ahlul Qur’an

Sebai-baik ahlul qur’an adalah Rasulullah Saw., yang jelas sangat besar perhatiannya terhadap Al-Qur’an, jka kita ingin mendapat contoh nyata bagaimana Rasulullah ibeernteraksi dengan Al-Qur’an, baca sirah kehidupan Nabi Saw. Begitu kuatnya interaksi beliau dengan Al-Qur’an, sehingga dalam hadits dikatakan bahwa rasulullah Saw. Mendapat sebutan Al-Qur’an Al Hayy (Al-Qur’an yang hidup berjalan ditengah-tengah manusia)

“Adalah kepribadian Rasulullah persis dengan Al-Qur’an” (HR. Muslim dari Aisyah ra.)

Begtu juga uumnya para sahabat, mereka adalah manusia-manusia yang aktif bersama Al-Qur’an.

Utsman bin Affan dalam nasehatnya mengatakan;  “kalau saja hati kita bersih dari dosa dan syirk maka jiwa ini tidak akan pernah puas dengan Al-Qur’an.” Kita akan selalu berusaha engambil berbagai macam manfaat dari Al-Qur’an

Bismllaah, semoga Allah menjadikan kita Ahlul Qur’an. Aamiin


Kutipan Al-Qur'an

Ringkasan : @basnahipi

__________________________________________

Cp:

Ig @kammitarakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Mulut Saat Mengucapkan Huruf Hijaiyah